3 Mutu Dalam Nilai Integritas
Hingga saat ini, banyak perusahaan yang terus bertumbuh. Dunia usaha dengan beragam variasi model bisnis terus bermunculan. Ada yang bertahan, ada yang hidup segan mati tak mau, namun sebaliknya, ada pula yang bisa menjadi usaha hingga terus beranak-cucu.
Sebut saja grup-grup berskala nasional, regional, maupun internasional. Dari bidang properti saja ada grup Ciputra, Agung Podomoro, Agung Sedayu, Summarecon, dan lainnya. Sebut pula Astra, Sosro atau grup Aqua yang terus mengepakkan sayap bisnisnya ke mana-mana. Di luar negeri, ada nama besar seperti Coca Cola, Apple, Microsoft, IBM, hingga produk makanan cepat saji seperti McDonald, KFC, hingga café seperti Starbucks.
Semua perusahaan besar tersebut bukannya tak mengalami berbagai ujian dan tantangan, seperti krisis ekonomi atau perubahan zaman. Namun, di sinilah justru letak “ketangguhan” dari berbagai jenis usaha tersebut. Mereka memiliki daya juang luar biasa.
Di balik semua perusahaan yang mampu terus bertahan dan berinovasi, ada satu nilai yang menurut saya patut kita jadikan pegangan bersama. Nilai tersebut adalah “integritas”—mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan utuh, sehingga kita memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan (definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia). Apa saja mutu/sifat yang terkandung dalam integritas? Saya jabarkan tiga di antaranya:
• Kejujuran
Sebuah perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, baik dalam melayani konsumen atau pun dalam merangkul semua elemen dalam perusahaannya cenderung akan bertahan. Sebab, dengan kejujuran akan terjalin rasa saling percaya. Dengan begitu, ini akan menjadi modal kuat untuk terus mengembangkan inovasi dan kreasi, agar mampu bertahan di tengah badai krisis seberat apa pun.
• Ketulusan
Ini berhubungan dengan pelayanan yang diberikan. Bagi seorang konsumen, saat mendapatkan pelayanan prima—termasuk hingga purnajual—tentu akan merasa sangat dihargai.
• Kesungguhan
Pernah mencoba datang ke sebuah bank dan dibukakan pintu oleh satpam atau petugas pembuka pintunya? Apa yang dilihat? Kadang ada yang membukakan pintu seperti robot, menyapa tapi seperti kurang dari dalam hati. Tapi, ada pula yang menyapa dengan pandangan ramah penuh senyuman. Di sinilah salah satu faktor pembeda dari sebuah pelayanan. Tampaknya sepele. Tapi, bagi yang datang sebenarnya akan merasakan “hawa” yang berbeda ketika masuk ke sebuah tempat. Begitu pula ketika kita melihat sebuah iklan yang mempertunjukkan bagaimana sebuah produk diolah dan diperhatikan dengan kesungguhan. Dari penggambaran itu, orang akan lebih merasa dihargai secara sungguh-sungguh.
Integritas bukan hanya terangkum dalam tiga nilai tersebut. Dan sejatinya, ketiga nilai itu pun tak bisa dipisah satu per satu. Masih banyak nilai positif lain yang juga harus dimiliki, yang “terangkum” dalam sikap integritas. Karena itulah, integritas punya nilai sangat istimewa untuk mewujudkan kelanggengan usaha.
Mari, tingkatkan integritas diri, usaha, dan keseluruhan elemen dalam bisnis, maka usaha pun akan bertahan lebih lama, dan lebih lama lagi…. Luar biasa!!!
Sumber: Andriewongso
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "3 Mutu Dalam Nilai Integritas"
Post a Comment