Wukuf Di Arafah Rukun Haji Paling Utama
Sudah kita ketahui bersama bahwa melaksanakan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima bagi yang mampu menunaikannya. Dalam al-Qur’an dan hadist banyak disebutkan keutamaan-keutamaan menunaikan ibadah haji diantaranya:
1. Ibadah haji sebagai penghapus dosa
2. Salah satu amalan yang utama
3. Haji mabrur balasannya adalah surga
4. Haji termasuk jihad di jalan Allah
5. Menjadi tamu Allah
Agar mendapatkan keutamaan-keutamaanpahala ibadah haji tersebut tentu pelaksanaan dan tata caranya harus benar sesuai dengan tuntunan nabi. Untuk itu sangat diperlukan niat yang lurus dan benar dalam menunaikan ibadah haji bahwa semata-mata karena ikhlas dan mengharap ridha Allah. Jika niat sudah ikhlas maka seberat apapun pengorbanan yang yang harus dikeluarkan seperti pengorbanan harta, waktu, tenaga, perasaan, bahkan nyawa sekalipun, seorang muslim tetap akan terasa ringan melaksanakannya.
Meskipun memiliki keistimewaan pahala yang sangat luar biasa namun masih banyak umat Islam yang tidak menghargai keistimewaan ibadah haji . Tiap tahun, kita masih melihat banyak jamaah haji yang melakukan kesalahan-kesalahan fatal saat melakukan wukuf di Arafah. Kesalahan berulang tersebut bisa jadi disebabkan oleh ketidaktahuan, kurang ilmu, kurang motivasi, dan sikap tidak peduli. Wukuf di Arafah adalah termasuk rukun haji yang paling utama sehingga kesalahan yang dilakukan bisa menyebabkan hajinya tidak sah sebagaimana hadist nabi:
“Haji adalah Arafah, barangsiapa yang datang pada malam harinya sebelum terbit fajar (hari kesepuluh), maka dia telah mendapatkan wukuf”. [HR At Tirmidzi]
Di antara kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh jamaah haji ketika melakukan wukuf di Arafah adalah:
1. Wukuf di luar wilayah Arafah
2. Keluar dari Arafah sebelum matahari terbenam
3. Menyibukkan diri dengan berbelanja dan berjalan-jalan
4. Menghabiskan waktu untuk mendaki Jabal Rahmah dan menuliskan prasasti
5. Berdo’a menghadap Jabal Rahmah dan membel;akangi kiblat
6. Tidur dan tidak mengoptimalkan berdo’a dan berdzikir
7. Menyibukkan diri ber-nasis ria dengan berfoto-foto di Arafah
Hendaklah kita menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan lebih memfokuskan diri untuk berdo’a, berdzikir dan membaca Al-Qur’an selama wukuf di Arafah. Jangan sia-siakan keutamaan Arafah yang sangat di muliakan dan banggakan oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti hadist berikut:
“Tidak ada hari di mana Allah memerdekakan hamba-hamba-Nya dari neraka selain hari Arafah. Allah sesungguhnya mendekati mereka dan membanggakan mereka kepada para malaikat seraya berkata; Apa saja yang mereka impikan akan Aku kabulkan.” (HR. Ar Turmudzi
Ingat, do’a pada hari Arafah dan bertempat di Arafah adalah do’a paling afdhol seperti kutipan hadist berikut:
“Doa terbaik adalah doa di hari Arafah. Dan ucapan terbaik yang saya dan para nabi sebelumku pernah ucapkan adalah, “LAA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAY`IN QADIR “(HR. At-Tirmizi no. 3585).
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "Wukuf Di Arafah Rukun Haji Paling Utama"
Post a Comment