Bacaan Doa Niat Dan Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Puasa Arafah dan Tarwiyah ada dua bagian penting bagi umat Muslim untuk menyambut hari raya Idul Adha. Sebelum melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam bisa menunaikan puasa Tarwiyah lebih dulu pada tanggal 8 Dzulhijjah dan akhirnya tiba pada Idul Adha, 10 Dzulhijjah.

Jadi Puasa Arafah adalah puasa pada hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah penting untuk ditunaikan oleh mereka yang belum atau tidak pergi naik haji. Pelaksanaan puasa Arofah itu sendiri sebenarnya bersamaan dengan ibadah wukuf di padang arafah yang dilaksanakan oleh para jamaah Haji yang berangkat langsung di Makkah al mukaramah .

Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun. Sebuah hadist mengatakan:

“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama dua tahun.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’.

Diriwayatkan pula oleh Ad Dailami di dalam kitab Musnad Al Firdaus (2/248) dari jalur Abu Asy Syaikh dari Ali bin Ali Al Himyari dari Al Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah bin Abbas. (demikian dilansir dari daily moslem/wilkipedia)

Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

Bacaan Niat Puasa Arafah bisa anda baca dibawah ini juga dapat disimpan dalam tulisan agar bermanfaat di kemudian hari.

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

Bahasa Latin : Nawaitu shauma arafah, sunnatal lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’al

Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

Share this post