Kemampuan mengendalikan diri adalah kunci keberhasilan hidup

Kalau ada satu kemampuan untuk sukses, saya rasa itu adalah kemampuan mengendalikan diri. Peneliti psikologi pernah melakukan riset bertahun-tahun. Mereka membuat eksperimen kemudian mengamati perilaku sekelompok anak kecil. Dalam eksperimen itu, anak-anak kecil ini disuruh duduk mengeliling meja, kemudian setiap anak mendapatkan segelas eskrim. Cuma, ada instruksi. Mereka dilarang memakannya sebelum diijinkan. Barangsiapa yang patuh, akan mendapat hadiah eskrim segelas lagi. Maka hebohlah anak-anak ini.

Ada yang melolot. Ada yang berusaha mengalihkan perhatian. Ada beberapa yang tidak tahan, dan mulai memakan eskrim tanpa ijin. Semua perilaku anak-anak ini dicatat dan diamati. Bertahun-tahun kemudian anak-anak ini menjadi dewasa. Para peneliti kemudian mempelajari hidup mereka. Mereka mendapati bahwa anak-anak yang berhasil menahan diri dalam menghadapi godaan eskrim itu ternyata berhasil dalam hidup. Sedangkan anak-anak yang tidak bisa menahan godaan ternyata mengalami kegagalan demi kegagalan dalam hidup.

Kemampuan mengendalikan diri adalah kunci keberhasilan hidup. Terkadang kita merasa Tuhan itu seperti mengganggu kesenangan manusia. Ia menurunkan perintah-perintah dan aturan yang merusak kesenangan orang. Maka kita yang berusaha menuruti perintahNya itu harus berjuang keras. Sedangkan untuk menuruti godaan yang buruk, kita kok gampang. Sebenarnya Tuhan tidak butuh kepatuhan kita.

Tuhan sudah terlalu besar untuk diganggu oleh pelanggaran kita. Yang butuh patuh itu kita. Yang butuh keberhasilan itu kita. Ia memberikan perintah-perintah itu karena Ia menyayangi kita. Karena Ia mencintai kita. Ia ingin kita berhasil. Dan Ia ingin bilang bahwa semua perintah itu adalah untuk kebaikan kita. Untuk keberhasilan kita. Dan pada dasarnya perintahNya adalah pengendalian diri. Menahan diri. Kita hidup tidak lagi sembarangan, tetapi sesuai standar dariNya. Oleh sebab itu, kemampuan yang harus terus dilatih adalah kemampuan mengendalikan diri. Kemampuan menahan diri.

Bersyukurlah atas kemampuan ini.

Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

Share this post