JANGAN PERNAH LUPA | Bagai Kacang Lupa Kulitnya

Pada suatu ketika, seorang ayah tampak sedang bermain-main dengan anaknya, sementara istrinya sedang sibuk bekerja di dapur.

Sang ayah berjalan mengelilingi rumah sambil memanggul putranya, di atas pundaknya. Ketika mereka sampai di tengah rumah, sang ayah membiarkan anaknya itu berdiri di atas pundaknya dan menggapai ke atas untuk menyentuh kayu penyangga atap.

Ketika berhasil memegang kayu penyangga atap tersebut, anak kecil itu sangat senang dan berteriak, "Ibu... Ibu..., lihat, ayo lihat ke sini... Sekarang saya lebih tinggi dari Ayah... Lihat! Saya bisa menyentuh kayu penyangga atap sedangkan ayah tidak bisa."

Sambil tersenyum, ibunya berusaha menyenangkan hati anaknya itu & berkata, "Wuah... Hebat sekali, kamu sungguh anak yg besar & kuat."

Kemudian sang ayah meminta anaknya agar berpegangan erat-erat pada kayu itu dan per-lahan-lahan si ayah mulai merendah & membiarkan anak itu bergantung sendirian.

Kini anak kecil itu ketakutan karena pijakannya tidak ada lagi. "Ayah.. Ayah.. Tolong jangan tinggalkan saya.. Tolong ayah..."

Dear Readers,

Dalam keseharian kita, bukankah kita sering sekali juga bersikap seperti anak kecil tadi? Ketika kita berhasil melakukan sesuatu yg "hebat", kita lalu merasa bahwa diri kitalah yang sungguh hebat & luar biasa.

Kita sering lupa bahwa di balik keberhasilan kita, selalu ada orang-orang yang mendukung & berperan penting dalam pencapaian prestasi kita itu. Oleh karena itu, jangan pernah lupakan itu.

Banyak pemimpin perusahaan tidak menyadari hal ini. Ia baru menyadarinya barangkali setelah tulang punggung perusahaan mereka berhenti karena pindah pekerjaan baru. Survey mengatakan bahwa orang pindah perusahaan utamanya bukan karena faktor kompensasi & benefit melainkan karena tidak cocok dengan atasan. Atau kurang dimotivasi oleh atasan.

Berterimakasihlah pada orang-orang di sekitar kita yg telah ikut mempengaruhi akan keberhasilan kita walau sekecil apapun bantuannya ...

"Surround yourself with people who provide you with support and love and remember to give back as much as you can in return." (Karen Kain)

Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

Share this post