Kita yang Mengisi Waktu atau Waktu yang Mengisi Kita?
Salah satu kunci sukses hidup adalah meniru apa yang dilakukan orang-orang sukses. Tentu saja yang ditiru adalah sisi positifnya yang mendorong mereka menjadi orang sukses.
Ada banyak kebiasaan orang sukses yang bisa ditiru. Tergantung kita melihatnya dari sisi mana dan apa yang hendak kita tiru. Salah satunya adalah mengenai keyakinan orang-orang sukses akan berbagai hal. Penulis Jeff Haden menyebutkan, salah satunya adalah dalam hal mengelola waktu. “Bukan waktu yang mengisi saya, tetapi sayalah yang mengisi waktu,” kata Jeff menirukan orang-orang sukses itu.
Penentuan deadline dan jangka waktu ketika mengerjakan sesuatu mungkin memang baik untuk meraih apa yang ditargetkan sesuai waktunya. Tetapi menurut Haden, ada sisi tak baiknya juga. Karena rata-rata orang hanya akan berkutat pada kerangka waktu yang ditargetkan. Jika waktu yang ditentukan dua minggu, maka kebanyakan orang hanya akan kerja mati-matian selama dua minggu itu, selebihnya biasa saja.
Sebaiknya, kata dia, lupakan tenggat waktu. Kerjakan segala sesuatunya secepat yang kita dapat dalam rentang waktu yang ditentukan dan lakukan dengan efisien. Jika ada waktu tersisa gunakan untuk mengerjakan yang lain juga secepat dan seefisien mungkin.
Rata-rata orang membiarkan waktu memaksakan kehendaknya pada mereka, sedangkan orang-orang sukses memaksakan kehendak mereka pada waktu mereka.
Sumber: AndrieWongso
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "Kita yang Mengisi Waktu atau Waktu yang Mengisi Kita?"
Post a Comment