Puasa, Kunci Kesuksesan Dunia-Akhirat

Dunia-Akhirat, Puasa, Cerita, Motivasi, Inspirasi, Renungan

Bonus puasa ternyata tak hanya berat badan yang turun. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kemampuan mengendalikan hawa nafsu bisa menentukan kesuksesan kita di masa depan.

Menurut Dr. Faizah Ali Syibromalisi, MA, anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), menahan hawa nafsu sangat penting agar sukses dan selamat dunia-akhirat. Sebab, kalau tidak dikendalikan, hawa nafsu manusia selalu cenderung kepada kejahatan.

Hal ini tercantum di Alquran surat 12 ayat 53 yang berbunyi: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Faizah berpendapat bahwa mengendalikan hawa nafsu dengan berpuasa perlu dilatih sejak dini demi meraih kesuksesan. Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian tim ahli pendidikan di Swedia yang melibatkan sekelompok anak kecil.

Peneliti memberikan agar-agar berwarna-warni kepada anak-anak tersebut disertai pesan bahwa jika mereka tak memakannya selama satu jam, peneliti akan memberikan hadiah kepada anak-anak tersebut. Namun jika mereka tak tahan dan langsung memakannya, mereka tak mendapat hadiah. Para ilmuwanpun mencatat anak-anak yang bisa menahan diri dan yang tidak.

Sepuluh tahun kemudian, anak-anak tadi dilihat perkembangan akademiknya. Ternyata, anak-anak yang dulu dapat bersabar memiliki prestasi akademik rata-rata lebih baik daripada anak-anak yang langsung memakan agar-agar tersebut.

Tak hanya kesuksesan di dunia, orang-orang yang sanggup mengendalikan hawa nafsu juga niscaya mendapat ganjaran baik di akhirat. Hal ini dibuktikan lewat janji Allah di surat 79 ayat 40-41 yang berbunyi: "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).

Sebaliknya, orang yang tak dapat menahan hawa nafsunya diberi balasan seperti yang tertulis di dua ayat sebelumnya. “Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS 79: 37-39)

Hal ini ditegaskan pula dalam hadis yang berbunyi: “Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) sedangkan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat (hawa nafsu).” (HR Muslim)

Karena itulah, Faizah menyimpulkan, berpuasa wajib di bulan Ramadan berarti mengendalikan hawa nafsu dengan mengikuti tuntunan agama. Artinya, mengerjakan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang dilarang.

"Orang yang dapat menahan diri dengan baik, insya Allah akan memperoleh kesuksesan seperti yang sudah dijelaskan tadi," tutup wanita yang juga menjabat sebagai dekan di Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta ini. Semoga.

SUMBER: LPPOM MUI
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

0 Response to "Puasa, Kunci Kesuksesan Dunia-Akhirat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel