HIKMAH KEMEROSOTAN
Hidup di dunia ini seperti roda yang berputar, kadang kita berada diatas, kadang berada di bawah. Ketika kita berada diatas, selayaknya untuk kita bersyukur atas apa yang telah Allah anugerahkan. Jangan sampai kita berbanga diri, apalagi sampai bersikap sombong, seolah-olah apa yang kita dapatkan merupakan hasil kerja keras kita sendiri. Kita harus selalu ingat bahwa apa yang kita dapatkan merupakan pemberian Allah yang diberikan kepada kita sebagai balasan dari apa yang kita kerjakan.
Begitu pula ketika kita sedang berada dibawah, selayaknya untuk kita bersabar terhadap apa yang Allah berikan kepada kita. Karena dibalik setiap kejadian yang menimpa diri kita, terdapat hikmah yang luar biasa bagi kita seandainya kita mau berfikir.
Kemerosotan - kemerosotan yang menimpa diri kita, baik itu dalam usaha, kesehatan, dan lain – lain, memberikan hikmah yang sangat besar untuk diri kita. Diantaranya adalah kemerosotandapat menempa mental diri kita. Terutama dalam usaha. Ketika usaha kita mengalami kemajuan, maka banyak orang yang ngin berteman dan mendekati kita. Namun ketika usaha yang kita jalani mengalami kemerosotan, banyak orang menjauhi kita, mencemooh, dan tidak memperdulikan kita. Disinilah mental kita diuji. Apakah ketika kita mengalami kemerosotan, kita masih mampu menegakkan kepala kita? Ataukah kita akan menundukkan kepala dan merasa malu dengan apa yang kita alami. Orang yang bermental baja, akan tetap menegakkan kepalanya dan menganggap cemoohan – cemoohan yang ditujukan kepadanya sebagai cambuk motivasi bagi dirinya untuk bangkit kembali.
Hikmah kemerosotan yang kedua adalah kemerosotan layak dijadikan bahan pembelajaran. Ketika mengalami kemerosotan, hendaknya kita dapat mencari letak kesalahan yang membuat terjadinya kemerosotan pada diri kita. Sehingga kelak tidak akan terjadi kemerosotan diakibatkan oleh penyebab yang sama. Pengalaman merupakan guru yang paling baik. Oleh karena itu, jadikanlah kemerosotan yang terjadi pada diri kita sebagai cermin agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Hikmah yang ketiga adalah kerendahhatian. Bayangkan apabila kita tidak pernah mengalami kemorosotan, maka dikhawatirkan kita akan merasa berbangga diri dan sombong dengan apa yang telah kita dapatkan. Dengan adanya kegagalan demi kegagalan, kita akan bersikap rendah hati dan lebih dekat dangan Tuhannya.
Hikmah keempat, kemerosotan , tifdak ubahnya sebagai bumbu dalam kehidupan. Apabila hidup kita tidak pernah mengalami kemerosotan, maka hidup kita akan datar – datar saja. Terasa hambar. Bagaimana mungkin kita dapat menikmati sesuatu yang manis apabila kita belum pernah merasakan sesuatu yang pahit?
Hikmah yang terakhir, dengan adanya kemerosotan, maka otak kita akan selalu terus berfikir agar dapat bangkit dari kemerosotan tersebut. Lambat laun, otak kita akan terus terasah dan dapat mengeluarkan ide – ide kreatif yang sebelumnya belum pernah terfikirkan. Dengan kreatifitas, hidup akan lebih berwarna karena dengan sentuhan kreatifitas, sesuatu yang kta kerjakan tidak monoton.
Jadi, apapun yang menimpa diri kita, hendaknya ditanggapi dengan pikiran yang positif. Ketika kita berada diatas, janganlah sombong dan berbangga diri. Dan ketika kita berada dibawah, segeralah untuk bangkit kembali.
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "HIKMAH KEMEROSOTAN"
Post a Comment