Bagaimana Mengenali Depresi?
Jika kita ingin mengendalikan depresi, maka kita harus mengenali gejalanya. Depresi bukanlah suatu penyakit yang bisa dikenali menggunakan bantuan termometer. Sering kali, depresi datang berangsur-angsur dan tidak diharapkan, sehingga beberapa wanita tidak dapat melihat penyebabnya.
Kadang, depresi tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh orang yang sedang mengalaminya atau orang lain. Depresi yang pertama kali saya alami adalah ketika saya enggan bangun pagi. Saya bukanlah tipe orang yang suka bangun siang, namun karena tidak mengetahui apa pun mengenai depresi, maka saya tidak menyadari perubahan kebiasaan saya tersebut.
Depresi dapat berbentuk apa saja. Setiap orang bisa mengalami depresi yang berbeda-beda, bahkan 1 orang bisa mengalami beberapa kali depresi yang berbeda. Wanita terkadang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami depresi. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala depresi supaya kita bisa melakukan sesuatu. Berikut adalah beberapa gejala depresi yang umumnya dialami oleh wanita.
Merasa Sedih
Gejala umum yang dialami oleh orang yang depresi adalah merasa kesal, rendah diri, dan sedih. Wanita yang sedang depresi biasanya merasa sangat sedih, seperti jatuh ke lubang yang dalam dan sendirian, wajahnya ditekuk, matanya sayu, dan raut wajahnya berkerut. Biasanya mereka tidak akan melakukan apa pun selain bersedih, mereka akan membiarkan rumah dalam keadaan berantakan, dan tidak peduli dengan penampilannya. Namun ada juga beberapa wanita yang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, tapi rasa sedih yang mereka rasakan akan memperlambat ritme kerja mereka. Wanita adalah makhluk yang sensitif dan perasa sehingga terkadang mereka suka merasa sedih. Tapi jika perasaan ini berlarut-larut lebih dari 2 minggu, maka kemungkinan besar Anda sedang mengalami depresi.
Perubahan Pola Tidur
Gejala fisik yang paling umum terjadi pada seseorang yang sedang depresi adalah perubahan pola tidur. Pola yang terjadi bisa bermacam-macam, misalnya tiba-tiba terbangun pada malam hari, insomnia, bangun pagi-pagi sekali dan tidak tahu harus melakukan apa, atau bahkan tidur terlalu lama. Orang yang mengalami depresi mudah terjaga dan suara yang kecil sekalipun dapat mengganggu tidur mereka.
Perubahan Pola Makan
Pola makan yang berubah adalah sebuah gejala depresi. Ada dua pola makan yang dialami wanita yang sedang depresi. Pertama, kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. Kedua, mengisi perutnya dengan paksa, tanpa merasa nafsu makannya bertambah dan berakibat pada meningkatnya berat badan.
Perubahan Keinginan Seksual
Wanita yang mengalami depresi akan merasa hubungan seksual menjadi kurang menarik dan menyenangkan daripada biasanya. Siklus menstruasinya bisa saja berhenti atau tetap normal. Tapi seperti halnya dengan makanan, ada juga beberapa wanita yang justru melampiaskan depresinya melalui hubungan seksual.
Merasa Kelelahan
Sering sekali ditemui bahwa wanita yang mengalami depresi merasa lelah dan kehilangan energinya. Setiap wanita memang sering merasa lelah, tapi bedanya mereka tahu apa yang menyebabkan mereka lelah. Sedangkan wanita yang mengalami depresi akan terus-menerus mengeluh kalau dia kehilangan tenaganya tanpa tahu apa penyebabnya.
Sulit Berkonsentrasi dan Membuat Keputusan
Seseorang yang sedang depresi tidak dapat berpikir dengan jernih. Terkadang, mereka sulit memberikan perhatian kepada orang lain, misalnya ketika mengobrol. Bahkan, mereka akan selalu merasa apa pun keputusan yang mereka ambil adalah salah. Karena itu, sangat tidak bijaksana membuat keputusan pada masa ini, pikiran yang tidak jernih akan menghasilkan kesalahan yang tidak perlu terjadi.
Merasa Lebih Gugup dan Lesu
Ketika merasa depresi rasa gugup akan meningkat, biasanya ditunjukkan dengan berjalan mondar-mandir, omongan yang diulang-ulang, dan tidak bisa diam. Wanita yang sedang depresi biasanya juga akan menjadi lebih lambat, mereka akan lebih lambat berpikir, berbicara, bergerak, dan bahkan mengingat kembali beberapa peristiwa yang telah berlalu.
Merasa Mudah Marah dan Kesal
Gejala ini merupakan gejala yang paling masuk akal di antara semua gejala yang ada, siapa yang tidak akan menjadi mudah marah jika dia sulit tidur, kelelahan, dan tidak enak makan? Tekanan dari orang-orang di sekitarnya juga akan membuat perasaannya semakin tidak menentu dan pada akhirnya akan menyebabkan ledakan emosi. Bagi beberapa wanita yang lebih suka memendam perasaan, dia akan mengarahkan kemarahannya kepada dirinya sendiri.
Kehilangan Semangat dan Pesimis
Rasa pesimis dan kehilangan semangat yang berlebihan pada orang yang biasanya berpikiran positif adalah salah satu tanda depresi. Biasanya mereka akan menanggapi suatu hal dengan pandangan negatif atau memberikan kesan melankolis. Dan ketika mereka mencoba mengatasi hal itu, sedikit saja gangguan akan membuat mereka kembali kehilangan semangat.
Merasa Tidak Berharga
Wanita-wanita yang mengalami depresi adalah wanita yang memiliki penghargaan diri yang rendah. Mereka memiliki gambar diri yang negatif dan memandang dirinya sendiri rendah. Mereka merasa bahwa orang lain belum pernah mengalami masalah seperti yang dialaminya. Mereka merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi harapan orang lain atau dirinya sendiri. Rasa bersalah merupakan bagian hidup kita sebagai manusia, tapi seperti halnya poin-poin sebelumnya, wanita yang sedang depresi membesar-besarkan perasaan tersebut dengan cara dan pandangan yang keliru.
Merasa Berkekurangan
Gejala ini mirip dengan merasa tidak berharga. Wanita yang depresi akan selalu merasa kurang dan mengkritik dirinya sendiri. Mereka akan melihat dirinya kurang cakap merawat anak, penampilannya kurang menarik, tidak terlalu pintar, dsb.. Secara tiba-tiba mereka akan menyadari bahwa ternyata selama ini mereka tidak semenarik dan sebaik apa yang selama ini mereka kira.
Memikirkan Sesuatu yang Tidak Menyenangkan Pada Masa Lalu
Individu yang sedang depresi biasanya akan sangat introspektif. Mereka akan mengingat-ingat kembali setiap kesalahan yang mereka lakukan dulu, baik itu yang nyata maupun yang ada di pikiran mereka sendiri.
Menangis Lebih Banyak Dari Biasanya
Rasa depresi yang menyerang akan membuat seorang wanita lebih sering menangis atau setidaknya meningkatkan keinginan untuk menangis. Bagi wanita yang sudah sering menangis, intensitas untuk menangis akan meningkat, termasuk ketika mereka mengingat apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Sedangkan bagi wanita lainnya bisa berarti hanya menangis untuk hal-hal yang biasanya tidak pernah mereka tangisi.
Lebih Banyak Membutuhkan Bantuan Daripada Biasanya
Wanita-wanita yang merasa depresi akan merasa lebih banyak membutuhkan bantuan atau perasaan aman dari orang lain. Dia merasa membutuhkan dukungan emosional, dia sangat membutuhkan perhatian dan rasa aman dari orang lain. Dia ingin agar teman, suami, atau orang lain mengerti betapa menyedihkan keadaannya dan mereka datang menolong. Biasanya untuk mendapat perhatian tersebut dia justru memberikan kesan bahwa dia tidak membutuhkan orang lain lagi, misalnya dengan cara menarik diri dari pergaulan dan keluarganya. Pada beberapa kasus orang Kristen, mereka sangat ingin Yesus datang dan menarik mereka dari depresi yang sedang dihadapi. Tapi rasa rendah diri yang menekan akan membuat mereka tidak merasakan kehadiran Bapa dan malah meragukan keselamatan yang mereka miliki.
Mengalami Keluhan-Keluhan Fisik yang Tidak Dapat Dijelaskan Secara Medis
Tidak jarang wanita yang sedang depresi akan mengalami beberapa keluhan fisik, di antaranya adalah sakit kepala, leher kaku, sembelit, keram otot, dan jantung yang berdebar-debar. Tidak semua wanita mengalami keluhan yang sama, setiap wanita bisa menderita keluhan yang berbeda. Sayangnya, jarang sekali ada wanita yang menyadari bahwa apa yang mereka alami mungkin saja disebabkan oleh depresi. Mereka lebih suka mengakui bahwa mereka sedang sakit fisik daripada mengakui bahwa mereka sedang depresi.
Mulut Terasa Kering atau Rasanya Tidak Enak
Masih berhubungan dengan keluhan fisik, kebanyakan wanita yang mengalami depresi akan menderita kulit kering dan lidah terasa pahit dalam kurun waktu yang lama. Untuk mengatasinya, mereka akan minum minuman ringan, kopi, teh, atau minuman yang dapat menghilangkan rasa pahit di lidah. Walau tampak remeh, namun ini merupakan salah satu indikasi gejala depresi.
Merasa Putus Asa
Seorang ahli yang bernama Dr. David Burns mengatakan bahwa rasa putus asa merupakan salah satu gejala depresi. Wanita yang mengalami depresi akan merasa segala sesuatu tidak akan menjadi lebih baik lagi. Mereka akan merasa terperangkap dalam siklus yang berputar-putar tanpa ada jalan keluar.
Ingin Bunuh Diri
Jika seorang wanita sampai memiliki keinginan untuk bunuh diri, maka depresi yang dirasakannya adalah sebuah depresi yang serius. Hal ini bisa terjadi karena dia merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi, sehingga tidak menemukan apa gunanya dia hidup lebih lama.
Seperti yang telah dijabarkan, kita bisa melihat bahwa depresi bisa menyebabkan serangan secara fisik, mental, dan emosional. Seharusnya wanita tidak perlu merasakan semua gejala di atas, jika dari awal dia sudah bisa mendeteksi gejala-gejala depresi yang sedang dialaminya dan mengambil langkah untuk segera mengatasi depresinya. (t/Yohanna)
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "Bagaimana Mengenali Depresi?"
Post a Comment