Kisah Bung Hatta Mengakalbulusi Pejabat Belanda Soal Warna Perahu
Di mata teman-temannya, sosok Bapak Proklamator Bangsa, Drs. Moh. Hatta, dikenal sebagai pribadi yang serius, kaku, kutu buku, dan sederhana. Namun siapa sangka, Bung Hatta ternyata pernah berhasil mengakalbulusi Petinggi Belanda hingga membuat rekan-rekannya terpingkal.
Baca Juga
Lalu pada suatu hari, Bung Hatta mendapat hukuman dari Pemerintah Belanda untuk mengecat perahu sesuai warna bendera Belanda. Tak disangka, Hatta hanya mengecat perahu tersebut dengan dua warna, yakni merah dan putih. Tak ada setitik pun warna biru di perahu.
Mengetahui hal itu, Petinggi Belanda pun marah-marah. Mereka menuduh Bung Hatta telah melakukan kegiatan berbau patriotik dan karenanya harus dihentikan. Mereka kemudian menyuruh pejabat setempat yang juga orang Belanda untuk menginterogasi Bung Hatta, mengapa Bung mengecat perahu dengan warna merah-putih semata?
Mengajar Lagu Indonesia Raya
Tidak selesai di situ, suatu kali Sjahrir-Hatta mengajak anak-anak berpiknik ke Pulau Pisang atau Pulau Banda Besar. Di sana, di pantai yang sepi sebagaimana ditulis Rudolf Mrazek dalam buku berjudul Sjahrir, Politik dan Pengasingan di Indonesia dituliskan, mereka mengajarkan lagu Indonesia Raya kepada anak-anak.
"Lagu itu kami nyanyikan dengan penuh semangat, sebab kami merasa bebas dan oleh karena tidak ada orang yang dapat mendengar kami," ujarnya.
Kelak karena hadirnya dua 'Orang Buangan' itulah, anak-anak Banda jadi mengerti tentang perjuangan, tentang kemerdekaan yang harus direbut dari para penjajah.
Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi
0 Response to "Kisah Bung Hatta Mengakalbulusi Pejabat Belanda Soal Warna Perahu"
Post a Comment